Sabtu, 10 Maret 2012

Cerita Untuk Direnungkan



Kisah Sebatang Bambu

     Sebatang bambu yang indah tumbuh di halaman rumah seorang petani. Batang bambu itu tumbuh tinggi menjulang. Suatu hari datanglah sang petani pemilik bambu itu. Dia berkata kepada batang bambu, " Wahai bambu, maukah kamu aku pakai untuk membuat salurang air yang sangat berguna untuk mengisi sawahku ? " Batang bambu menjawab, " Oh, tentu aku mau, bila berguna bagi engkau, Tuan. Tapi ceritakan apa yang akan Tuan lakukan untuk menjadikanku saluran air itu ? " Sang Petani menjawab, " Pertama aku akan menebangmu untuk memisahkan engkau dari rumpunmu yang indah itu. Lalu aku akan membuang cabang-cabangmu yang dapat melukai orang yang memegangmu. Setelah itu aku akan membelah-belah engkau sesuai keperluanku. Terakhir aku akan membuang sekat-sekat yang ada di batangmu, supaya air dapat mengalir dengan lancar. apabila aku sudah selesai dengan pekerjaanku, engkau akan menjadi pipa yang akan mengalirkan air untuk mengairi sawahku sehingga padi yang kutanam dapat tumbuh dengan subur.

     Mendengar hal ini, bambu itu menjadi terdiam lama. Kemudian dia berkata kepada petani, " Tuan, tentu aku kan merasa sangat sakit ketika engkau menebangku. Juga pasti akan merasa sakit ketika engkau membuang cabang-cabangku, bahkan lebih sakit ketika engkau membelah-belah batngku yang indah ini dan pasti tak tertahankan ketika engkau mengorek-ngorek bagian dalam tubuhku untuk membuang sekat-sekat penghalang itu. Apakah aku akan kuat melalui semua proses itu, Tuan ?

     Petani menjawab batang bambu itu, " Wahai bambu, engkau pasti kuat melalui semua itu, karena aku memilihmu justru karena engkau yang paling kuat dari semua batang pada rumpun ini. Jadi, tenanglah. "

     Akhirnya batang bambu itu menyerah, " Baiklah, Tuan. Aku ingin sekali berguna untukmu. Ini aku, tebanglah aku, perbuatlah sesuai dengan yang kau kehendaki. "

     Setelah petani selesai dengan pekerjaannya, batang bambu indah yang dulu hanya menjadi penghias halaman rumah petani, kini telah berubah menjadi pipa saluran air yang mengairi sawahnya sehingga padi dapat tumbuh dengan subur dan berbuah banyak.

__________________________________________________________________________________

    Pernahkah kita berpikir bahwa dengan masalah yang datang silih berganti tak habis-habisnya, mungkin Tuhan sedang memproses kita untuk menjadi indah di hadapan-Nya, sama seperti batang bambu itu.
     Kita sedang ditempa, Tuhan sedang membuat kita sempurna untuk dipakai menjadi penyalur berkah, agar diri kita menjadi lebih bermanfaat dan lebih baik lagi. Dia sedang membuang segala kesombongan dan segala sifat kita yang tidak berkenan bagi-Nya. Tapi jangan khawatir, karena Tuhan tak akan memberi beban yang tak mampu kita pikul.
     Jadi, maukah kita berserah diri pada kehendak Tuhan, membiarkan diri kita dijadikan alat yang berguna bagi-Nya ? 
     

Kamis, 08 Maret 2012

Renungan Kasih

Cantik Yang Sesungguhnya

Suatu pagi seorang gadis berkata pada Ibunya , "Ibu, ibu selalu terlihat cantik. Aku ingin sepertimu. 

Beritahulah aku caranya...?"

Dengan tatapan lembut dan senyum haru, sang Ibu menjawab, 

"Untuk Bibir yang menarik, ucapkanlah perkataan yang baik... "

"Untuk pipi yang lesung, tebarkanlah senyum ikhlas kepada siapapun... "

"Untuk mata yang indah menawan, lihatlah selalu kebaikan orang lain..."

"Untuk tubuh yang langsing, sisihkanlah makanan untuk fakir miskin..."

"Untuk jemari tangan yang lentik menawan, hitunglah kebajikan yang telah diperbuat..."

"Untuk wajah putih bercahaya, bersihkanlah kekotoran bathin ...

Anakku...Kecantikan fisik akan pudar oleh waktu. Kecantikan prilaku tidak akan pudar walau oleh kematian...

Selamat berjuang menyemai dan menanam bibit-bibit kebajikan...


Ingat !

Kesempatan tidak selalu membuat hidup kita lebih baik, tapi perubahan diri kita mengubah segalanya...



Rabu, 07 Maret 2012

Latihan Soal IPS



1.   Jelaskan arti " Pelayaran Hongi " !

2.   Sebutkan penyebab-penyebab VOC dibubarkan !

3.   Sebutkan 3 hal yang dilakukan Daendels untuk menahan serangan Inggris !

4.   Sebutkan isi perjanjian Tuntang !

5.   Siapa yang memberlakukan kerja paksa ?

6.   Siapa yang memberlakukan sewa tanah ?

7.   Siapa yang memberlakukan tanam paksa ?

8.   Apa isi buku Max Havelar ?

9.   Mengapa Jepang menduduki Indonesia ?

10. Sebutkan 3 hal yang dilakukan Jepang untuk menarik simpati rakyat Indonesia !

11. Jelaskan propaganda gerakan tiga A !

12. Siapa tiga serangkai itu ?

13. Siapa empat serangkai itu ?

Selasa, 06 Maret 2012

Latihan Soal PKn


1.   Jelaskan arti organisasi !

2.   Sebutkan unsur-unsur terbentuknya suatu organisasi !

3.   Sebutkan 3 contoh organisasi sekolah beserta kegiatannya !

4.   Sebutkan 3 contoh organisasi masyarakat beserta kegiatannya !

5.   Sebutkan 5 manfaat ikut berorganisasi !

6.   Sebutkan 3 tugas ketua dalam organisasi !

7.   Sebutkan 3 tugas wakil ketua dalam organisasi !

8.   Sebutkan 3 tugas sekretaris dalam organisasi !

9.   Sebutkan 3 tugas bendahara dalam organisasi !

10. Sebutkan 3 cara pemilihan pengurus organisasi kelas !

Senin, 05 Maret 2012

Latihan Soal Bahasa Indonesia



1. Sebutkan unsur-unsur cerita beserta penjelasannya !


2. Sebutkan 3 contoh kata ulang murni dalam bentuk kalimat !


3. Sebutkan 3 contoh kata ulang berimbuhan dalam bentuk kalimat !


4. Sebutkan 3 contoh kata ulang berubah bunyi dalam bentuk kalimat !


5. Di sekolah, anak-anak harus bersepatu.
    Imbuhan ber- pada kata bersepatu memiliki arti ....

6. Orang itu sangat suka beramal.
    Imbuhan ber- pada kata beramal memiliki arti ....

7. Anto berencana untuk pergi ke Surabaya.
    Imbuhan ber- pada kata berencana memiliki arti ....

8. Ivan sedang bergembira bersama teman-temannya.
    Imbuhan ber- pada kata bergembira memiliki arti ....

9. Buatlah contoh tanggapan yang berupa kritikan !

10. Buatlah contoh tanggapan yang berupa saran !

11. Buatlah contoh tanggapan yang berupa pujian !








Kamis, 01 Maret 2012

Persiapan Kemerdekaan

Pembentukan BPUPKI


Perdana Menteri Jepang, Jenderal Kuniaki Koiso, pada tanggal 7 September 1944 mengumumkan 
  bahwa Indonesia akan dimerdekakan kelak,sesudah tercapai kemenangan akhir dalam perang Asia 
  Timur Raya.
Pada tanggal 1 Maret 1945, Pemerintah Militer Jepang di Jawa, Kumakici Harada, mengumumkan  
  pembentukan Badan Penyelidik Usaha-Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI). 
  Dalam bahasa Jepang disebut Dokuritsu Junbi Cosakai.
  BPUPKI resmi dibentuk pada tanggal 29 April 1945, bertepatan dengan ulang tahun kaisar Jepang  
  ( Hirohito )



 
BPUPKI diketuai oleh Dr. K.R.T. Radjiman Wedyodiningrat dengan wakil ketua Ichibangase (orang 
   Jepang) dan Raden Panji Suroso.
 
       Di luar anggota BPUPKI, dibentuk sebuah Badan Tata Usaha (semacam sekretariat) yang dipimpin oleh R.P. Soeroso, dengan wakil Abdoel Gafar Pringgodigdo dan Toyohiko Masuda (orang Jepang). 
 
      Tanggal 28 Mei 1945, diadakan upacara pelantikan dan sekaligus upacara pembukaan sidang pertama BPUPKI di gedung Chuo Sangi In(Gedung Pancasila sekarang)
 
Rapat dibuka pada tanggal 28 Mei 1945 dan pembahasan dimulai keesokan 
harinya 29 Mei 1945 dengan tema dasar negara. Pada rapat pertama ini terdapat 
3 orang yang mengajukan pendapatnya tentang dasar negara.
 
Pada tanggal 29 Mei 1945, Mr. Muhammad Yamin dalam pidato singkatnya 
mengemukakan lima asas yaitu:
  peri kebangsaan
  peri kemanusiaan
  peri ke Tuhanan
  peri kerakyatan 
  kesejahteraan rakyat 
 
 
¨Pada tanggal 31 Mei 1945, Prof. Dr. Mr. Soepomo mengusulkan lima asas yaitu :
¡ persatuan
¡    keseimbangan lahir dan batin
¡    kekeluargaan
¡ keadilan rakyat
¡ Musyawarah
¨Pada tanggal 1 Juni 1945, Soekarno mengusulkan lima asas pula yang disebut Pancasila yaitu:
¡ nasionalisme dan kebangsaan Indonesia
¡ internasionalisme dan peri kemanusiaan
¡    mufakat atau demokrasi
¡    kesejahteraan sosial
¡ Ketuhanan yang Maha Esa


     Dalam masa reses (masa istirahat) antara Sidang I BPUPKI dengan Sidang II BPUPKI, masih belum ditemukan kesepakatan untuk perumusan dasar negara, sehingga akhirnya dibentuklah panitia kecil untuk menggodok berbagai masukan. Panitia kecil beranggotakan 9 orang dan dikenal pula sebagai Panitia Sembilan dengan susunan sebagai berikut:
Ir. Soekarno (ketua)
Drs. Moh. Hatta (wakil ketua)
Mr. Achmad Soebardjo (anggota)
Mr. Muhammad Yamin (anggota)
KH. Wachid Hasyim (anggota)
H. Agus Salim (anggota)
Mr. A.A. Maramis (anggota)
 
 
    Rapat kedua berlangsung 10-17 Juli 1945 dengan tema bahasan bentuk negara, wilayah negara, kewarganegaraan, rancangan Undang-Undang Dasar, ekonomi dan keuangan, pembelaan negara, pendidikan dan pengajaran. Dalam rapat ini dibentuk Panitia Perancang Undang-Undang Dasar beranggotakan 19 orang dengan ketua Ir. Soekarno, Panitia Pembelaan Tanah Air dengan ketua Abikoesno Tjokrosoejoso dan Panitia Ekonomi dan Keuangan diketuai Mohamad Hatta.
  
Pada 7 Agustus 1945 dibentuk Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI) 
Pada awalnya PPKI beranggotakan 21 orang 
Susunan awal anggota PPKI adalah sebagai berikut  :
v Ir. Soekarno (Ketua)
v Drs. Moh. Hatta (Wakil Ketua)
v R. P. Soeroso (Anggota)
v    Kiai Abdoel Wachid Hasjim (Anggota)
v Mr. Abdul Maghfar (Anggota)
v    Dr. GSSJ Ratulangi (Anggota)[4]
v A.H. Hamidan (Anggota)
v Drs. Yap Tjwan Bing (Anggota)
 
Selanjutnya tanpa sepengetahuan Jepang, keanggotaan bertambah 6 yaitu :
v Sajoeti Melik (Anggota)