Kamis, 09 Februari 2012

Materi IPS Penjajahan Jepang

Kedatangan Jepang
Perang Dunia II ( 1939-1945 ), Jepang bergabung dengan Jerman dan Italia melawan Sekutu (Amerika, Inggris, Belanda, dan Perancis.



8 Desember 1941 Jepang menyerang pangkalan Angkatan Laut Amerika di Pearl Harbour (Hawai) . Terjadi Perang Pasifik atau Perang Asia Timur Raya.
Jepang menduduki Filipina, Myanmar, Malaya, Singapura, dan Indonesia.


Pertama masuk Indonesia, Jepang menduduki daerah penghasil minyak ( Tarakan, Balikpapan, dan Palembang ) 
1 Maret 1942, Jepang mendarat di Teluk Banten, Eretan Wetan (Pantura),  dan Pasuruhan (Jawa Timur)
5 Maret 1942, Jepang menguasai Batavia.

Hal-hal yang dilakukan Jepang untuk menarik simpati rakyat :
1.Mengijinkan pengibaran bendera merah putih
2.Mengijinkan rakyat Indonesia menyanyikan lagu Indonesia Raya
3.Larangan menggunakan bahasa Belanda dalam pergaulan sehari-hari. Bahasa pergaulan sehari-hari diganti dengan 
  bahasa Indonesia 
Propaganda Jepang di Indonesia 
Gerakan Tiga A (Mr. Sjamsudin)
1.Jepang pemimpin Asia
2.Jepang pelindung Asia
3.Jepang cahaya Asia



Romusha adalah pekerja paksa tanpa upah.
Jepang mempropaganda romusha adalah pekerjaan terpuji karena merupakan tugas suci sebagai pahlawan pekerja dan prajurit ekonomi


Putera (Pusat tenaga rakyat) dibentuk 16 April 1943 dipimpin oleh Empat Serangkai, yaitu Ir. Soekarno, Moh Hatta, Suwardi Suryaningrat (Ki Hajar Dewantara) dan Kyai Haji Mas Mansyur.
Tugas Putera adalah menggerakkan tenaga dan kekuatan rakyat untuk memberi bantuan kepada usaha-usaha mencapai kemenangan akhir dalam perang Asia Timur Raya.
 
Jawa Hokokai atau Himpunan Kebaktian Rakjat Djawa merupakan perkumpulan yang dibentuk oleh Jepang pada 1 Maret 1944 sebagai pengganti Putera

Barisan Pelopor (Suisyintai) didominasi oleh kaum nasionalis. Digunakan untuk memperkokoh semangat nasionalisme Indonesia menuju  cita-cita kemerdekaan.

PETA (Pembela Tanah Air) dibentuk tanggal 3 Oktober 1943.  Anggota PETA adalah orang-orang Indonesia yang dididik militer. Tokohnya antara lain Supriyadi, Jenderal Sudirman, Jenderal Gatot Subroto, Jenderal Ahmad Yani, dan Jenderal Suharto






Heiho (Tentara Pembantu) pada awalnya dimaksudkan untuk membantu pekerjaan kasar militer seperti membangun kubu dan parit pertahanan, menjaga tahanan, dll. Dalam perkembangannya, seiring semakin sengitnya pertempuran, Heiho dipersenjatai dan dilatih untuk diterjunkan di medan perang, bahkan hingga ke Morotai dan Burma.

Seinendan (Barisan Pemuda)
Dibentuk 9 Maret 1943
Terdiri dari para pemuda usia 14-22 tahun

Keibodan (Barisan Pembantu Polisi) dibentuk pada 29 April 1943. Tujuan pembentukan Keibodan adalah untuk membantu polisi Jepang pada masa penjajahan Jepang di Indonesia.


Fujinkai (Barisan Wanita) angotanya kaum wanita usia 15 tahun ke atas. Untuk membantu tentara Jepang dalam perang.


Suishintai ( Barisan Pelopor )
Jibakutai ( Barisan Berani Mati )
Gakutotai ( Barisan Pelajar )

 



)
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar